Jumat, 13 Maret 2015

Ikhlas Adalah Buah Tauhid Yang Murni

Bismillah walhamdulillah,


   Ikhlas dengan pengertian seperti ini merupakan salah satu dari buah-buah tauhid yang sempurna kepada Allah, yaitu menunggalkan ibadah dan isti'anah (memohon pertolongan) kepada Allah, seperti yang terungkap di dalam firman Allah Ta'ala dalam surat Al-Fatihah dan Ummul-Qur'an,

"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan." (Al-Fatihah: 5).

    Itu pula yang diucapkan orang Muslim dalam munajat shalatnya, yang setiap hari tidak kurang dari tujuh belas kali. Dengan ikhlas ini orang Mukmin benar-benar menjadi hamba Allah, bukan hamba nafsunya, bukan hamba selain Allah, bukan hamba dunia dan dunia orang selainnya.

   Dengan ikhlas yang murni ini, dia bisa membebaskan diri dari segala bentuk perbudakan, melepaskan diri dari segala penyembahan kepada selain Allah Ta'ala, seperti penyembahan kepada dollar, rupiah, wanita, gelas minuman keras, perhiasan, penampilan, kedudukan, tahta, birahi, tradisi dan segala bentuk penyembaha kepada dunia, yang tidak sedikit manusia dibuat tunduk olehnya.Dengan begitu dia menjadi seperti yang diperintahkan Allah Ta'ala kepada Rasul-Nya,

"Katakanlah, 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (Al-An'am: 162-163).



Wallahu Ta'ala a'lam,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar